Bupati Samosir Terima Kunjungan Tim Universitas Katolik Parahyangan Bandung

SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST didampingi SAB Bidang Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan menerima kunjungan dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung di Ruang Lobby Lt. II Kantor Bupati Samosir, Jumat (15/9/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka evaluasi dan tindaklanjut Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Samosir dengan Universitas Katolik Parahyangan, yang sudah ditandatangani pada Tahun 2022 lalu, dan penyerahan "Taman UNPAR" yang ada di Komplek Sigulatti, Kecamatan Sianjur Mulamula, kepada Pemkab Samosir untuk dipelihara.

Baca juga: Indonesia Tipitaka chanting dan Asalha Mahapuja Atau Pembacaan Bahasa Pali 2023 dihadiri 1.500 Umat Buddha Se Asia

Adapun Tim UNPAR yang hadir diantaranya Mangadar Situmorang, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Alumni, Inovasi, dan Bisnis Ir. Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D, Kepala Kantor Sekretariat Rektorat Monacella Ella Kosasih, Tim Peneliti Dr. Rumiyati Tobing, perwakilan Alumni Dr. Freddie Lim, Tokoh Masyarakat dan mantan penjabat Bupati Samosir yang juga Alumni UNPAR Dr. Wilmar E. Simanjorang, M.Si.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Alumni, Inovasi, dan Bisnis Ir. Catharina Badra Nawangpalupi, Ph.D, menyampaikan bahwa UNPAR dan Pemkab Samosir, sejak 10 tahun yang lalu sudah menjalin kerjasama yang baik, khususnya pada pengembangan kawasan wisata Sigulatti. Dan tahun lalu (2022), sudah membuat nota kesepakatan bersama tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Kehadiran kami disini, untuk menyampaikan hasil evaluasi dan tindak lanjut atas MoU yang sudah kita buat, setelah hampir satu tahun berjalan", kata Catharina.

Baca juga: Hari ke-25 Operasional Penyelenggaraan Haji, 4.460 Jemaah Masih di Madinah

Catharina menyampaikan sampai saat ini, UNPAR tetap berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama yang sudah disepakati. Dan harapannya, hasil dari kerjasama ini bisa lebih konkrit. Apalagi saat ini Geopark Kaldera Toba sedang direvalidasi oleh UNESCO, maka perlu riset-riset dan kajian akademis terhadap apa yang akan dilakukan kedepan, dan UNPAR siap membantu Pemkab Samosir untuk bekerjasama mewujudkannya.

Mangadar Situmorang menambahkan bahwa disamping mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UNPAR siap membantu Pemerintah Kabupaten Samosir dalam membuat riset dan kajian untuk pembangunan diberbagai bidang, baik pendidikan, pariwisata, pengajaran dan pengabdian masyarakat.

Baca juga: Kecuali Safari Wukuf, Jemaah Haji Indonesia sudah Diberangkatkan ke Arafah

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST menyampaikan selamat datang kembali di Kabupaten Samosir, kedapa seluruh Tim UNPAR yang hadir. "Kami sangat apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada UNPAR atas kerjasama yang baik yang sudah terjalin selama ini", katanya.

Vandiko berharap kerjasama ini terus ditingkatkan sehingga memperoleh hasil yang nyata dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Samosir. Tentu dengan adanya riset dan kajian akademis dari UNPAR, maka akan sangat membantu Pemkab Samosir dalam menyusun program perencanaan pembangunan. 

Baca juga: Bulan Penuh Berkah, Jurnalis Gatra Dewata Salurkan Ratusan Al-Qur'an dan Sajadah

Kepada masing-masing OPD teknis, Bupati berpesan agar segera menindak-lanjuti dengan perjanjian kerjasama dengan pihak UNPAR. Salah satunya kajian bisnis untuk Kawasan Waterfront City, kajian akademis pemetaan sektor dan area pariwisata, dan kajian-kajian lain sesuai dengan ruang lingkup kerjasama dalam MoU.