Pemkab Samosir Gelar Sosialisasikan Pembentukan Kelompok Tani Peduli Api, Peserta Diminta Berikan Pemahaman kepada Masyarakat

    Pemkab Samosir Gelar Sosialisasikan Pembentukan Kelompok Tani Peduli Api, Peserta Diminta Berikan Pemahaman kepada Masyarakat

    SAMOSIR-Dalam rangka mencegah kebakaran lahan kritis, Pemerintah Kabupaten Somosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian melakukan sosialisasi pembentukan kelompok tani peduli api di Aula AE Manihuruk, Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Rabu (29/11/2023).

    Sosialisasi pembentukan kelompok tani peduli api tersebut dibuka Asisten Ekbang Hotraja Sitanggang yang diikuti Camat dan Kepala Desa, Lurah se-Kabupaten Samosir, Koordinator dan penyuluh pertanian, Kepala UPTD dan Kelompok Tani Peduli Api "Sitappar Api"

    Dalam sosialisasi tersebut Alfonsius Siregar, M.Si dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Utara, Ketua KTPA Sitappar Api Piatur Sihotang dan Plt. Dinas Ketapang dan Pertanian Dr. Tumiur Gulttom, SP, MP menjadi narasumber

    Hotraja Sitanggang, ST, MM dalam arahannya mengatakan, bahwa 90 persen penduduk Samosir masih bergantung kepada sektor pertanian dan Pemerintah Kabupaten Somosir juga menetapkan membangun kemandirian ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan,

    Selain itu, Pemerintah Kabupaten Samosir berupaya dan berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pertanian. Salah satunya dengan menerbitkan Perbup Nomor 10 Tahun 2023 tentang program pangula Nature, sebagai salah satu implementasi 10 program prioritas Bupati Samosir.

    "Program pangula Nature sebagai terobosan peningkatan kesejahteraan petani dan menciptakan sistem pertanian yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan pupuk organik, pengaturan pola tanam dan tertib tanam dan pembentukan kelompok tani peduli api", jelas Hotraja.

    Hotraja juga menyampaikan, untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan, peran kelompok tani peduli api sangat diperlukan dalam rangka pencegahan dan pengendalian dini kebakaran lahan "Kita tau, selama ini ada kebiasaan yang tidak baik yakni membuka lahan dengan cara membakar.

    Kemudian ada Juga habis panen membakar jerami, ataupun batang jagung, sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas tanah. Bahkan ada juga yang sengaja membakar lahan dengan alasan menumbuhkan rumput untuk makanan ternak", ungkapnya.

    Kebiasaan ini bahkan hampir menjadi budaya yang berulang-ulang yang berpengaruh negatif terhadap keberlanjutan pertanian. Apalagi, kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai KSPN dan merupakan anggota UNESCO Global Geopark, maka masalah kebakaran hutan dan lahan akan mengancam pariwisata yang berdampak pada perekonomian.

    Oleh karena itu, Hotraja meminta kepada seluruh stakeholder, aparatur pemerintah dan kelompok tani peduli api untuk juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tindakan membakar lahan itu adalah tindakan yang tidak baik.

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bangun Pompa Air Bersih, Wakil Bupati Samosir...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Korban Banjir Bandang, Pemerintah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Pesan Alam dan Budaya di Balik Desain Waterfront City Pangururan Samosir
    Kembangkan Pertanian Kopi, Pemkab Samosir Jalin Kerjasama dengan Universitas HKBP Nomensen Medan
    Ketua TPPS Samosir: Percepatan Penurunan Stunting Diperlukan Kolaborasi dan Penetapan Lokasi Proritas
    Terima Audiensi DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Bupati Samosir Harapkan Jadi Mitra Strategis
    Pemkab Samosir bersama Dinas P3AKB Pemprov Sumut Gelar Sosialisasi Penyusunan dan Pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan
    Bupati Samosir Terima Audiensi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara
    Bupati Samosir, Kepala BBPPTP Medan bersama Kelompok Tani Lakukan Penanaman Bibit Kopi di Kawasan Pertanian Terpadu
    Dirgahayu Kabupaten Samosir ke 19, Bupati Vandiko Ajak Seluruh Stakeholder Bergandengan Tangan
    Warga Desa Toguan Galung Sambut Baik Program Bunga Desa, Bupati Samosir: Pemerintah Selalu Hadir Ditengah-Tengah Masyarakat
    Ditandai Pemukulan Gong, Wakil Bupati Drs. Martua Sitanggang, MM Launching Program Samosir Mallatam
    Welcome Dinner Aquabike Jetski World Championship 2023, Bupati Samosir Harapkan Peserta Dapatkan Pengalaman Menakjubkan
    Pemerintah Kabupaten Samosir Luncurkan Aplikasi Sasada
    Bupati Vandiko Timotius Gultom dan Ketua PN Balige Tinjau Rencana Lokasi Pembangunan Kantor Pengadilan Negeri Samosir
    Kunjungi Korban Banjir Bandang Kenegerian Sihotang, Pemprov Sumut Berikan Tali Asih kepada Keluarga Korban Meninggal Dunia
    Wakil Bupati Samosir Buka Rakor Perumusan Strategi, Sinergi dan Kolaborasi Penurunan dan Rembuk Stunting

    Tags